Assalamualaikum.
Sekarang aku sudah jarang mengemaskini entri blog. Tak macam awal-awal dulu, obses bercerita bukan main. Aku anggap dulu blog adalah diari peneman hati yang paling memahami, lembaran paling akrab untuk aku menterjemahkan semula suara jiwa paling dalam yang tak mungkin aku dapat ungkapkan. Bila baca semula contengan-contengan mula-mula dulu tak tahu dah nak cakap apa. Gelak? Ketawa? Berkerut dahi? Garu-garu kepala? Terkebil-kebil? dan sesekali buat memek muka ...eii gediknya aku dulu. Dan sesekali tanya pada diri, aku ke ni yang tulis? Macam-macam yang aku tuliskan. Tulisan pramatang budak sekolah yang tak cukup umur. Akulah tu. huhu ^^
Terlalu banyak kenangan yang kuhikayatkan dalam blog ini. Blog yang aku bina atas nama 'gadis puisi'. Tanpa sedar, aku dewasa dan aku membesar seiring dengan segala catatan perjalanan yang dicoretkan di blog ini. Dan aku lebih selesa menggunakan sudut pandangan 'aku' ketika menulis, mungkin tidak sesuai untuk pembaca yang lebih dewasa dariku tapi dengan 'akulah', yang menjadi mata hati untuk pembaca.
Aku. Akulah Nur Suhada.
Sekarang?
Bila melihat semula setiap bait kata yang dilakarkan, aku disumbatkan dengan bermacam pertanyaan - selama ini apa yang aku kongsikan dengan pembaca selain pengalaman? Seberapa banyak yang aku berikan? Ataupun tiada apa sama sekali?
Haishh
Berdiri di puncak usia 20, tulisan juga harus matang bersama usia. Aku mengharapkan akan ada perubahan dalam setiap kata-kata yang aku susun, yang aku karangkan, yang telah dibaca oleh kalian.
Jadi, aku ucapkan terima kasih banyak-banyak pada kalian. Ya, kalian. Kerana sudi melaungkan waktu untuk membaca setiap tulisanku. Biarpun ia hanyalah sekadar contengan. Contengan yang hanya bermakna buat aku dan kalian yang sudi menerimanya. ♥ Terima kasih followers. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar